Pada kesempatan ini saya akan share tentang penilaian sikap yang terintegrasi atau sesuai dengan PPK. PPK adalah singkatan dari Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Sikap Spiritual (KI-1)
Nilai utama karakter pada Sikap Spriritual (KI-1) yaitu:
Religiusitas, diantaranya: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, taat beribadah, bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, dll.
Integritas, diantaranya: jujur, rendah hati, santun, tanggung jawab, keteladanan,komitmen moral, cinta kebenaran, menepati janji, anti korupsi, dll.
Satuan pendidikan dapat merumuskan dan mengembangkan nilai operasional dari Nilai Utama Karakter sikap sosial tersebut secara bersama-sama.
Dan berikut adalah contoh catatan perilaku sikap spiritual yang bisa dicatat pada jurnal pengamatan sikap KI 1
Nilai Utama Karakter - Karakter Operasional - Catatan Perilaku - Tindak lanjut hasil
Religiusitas - Ketaatan Beibadah - Selalu tepat waktu dalam menjalankan Ibadah - -
Religiusitas - Ketaatan Beibadah - Menjalankan perintah Agama dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab -
Religiusitas - Ketaatan Beibadah - Selalu terlibat dalam kegiatan peringatan atau perayaan keagamaan -
Religiusitas - Ketaatan Beibadah - Selalu mengeluh dalam menjalankan ibadah - Mengajak siswa selalu optimis dan bersyukur - Sudah bisa berubah.
Religiusitas - Ketaatan Beibadah - Bercanda saat sholat berjamaah - Menasehati agar tidak bercanda saat sholat - Sudah mampu meningkatkan sikap ketaatan beribadah.
Religiusitas - Berdoa - Mengobrol saat berdoa - menasehaati agar tdak mengobrol lagi; hari berikutnya diminta untuk memimpin doa di kelas - sudah bisa berubah, tidak terlihat mengobrol di saat berdoa.
Religiusitas - Berdoa - Mengajak temanya untuk berdoa sebelum makan - -
Religiusitas - Bersyukur - Membuang makanan yang masih layak makan - Memberikan bacaan yang menyentuh hati - Sudah mampu meningkatkan perilaku syukur
Integritas - Jujur - Tidak pernah mencontek
Integritas - Jujur - Menemukan uang di lingkungan sekolah dan menyerahkan kepada guru kelasnya
Integritas - Rendah hati - Menunjukan sikap rendah hati dan sayang terhadap semua teman, baik seagama maupun tidak seagama.
Integritas - Tanggung Jawab - Ada atau tidak ada guru, selalu membuang sampah pada tempatnya.
Berikut ini adalah contoh deskripsi nilai sikap spiritual
"Aditya sangat taat beribadah, jujur, selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, dan sudah mampu meningkatkan prilaku syukur."
Sikap Sosial (KI-2)
Nilai utama karakter pada Sikap Sosial (KI-2) yaitu:
Nasionalisme, diantaranya: cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai kebhinekaan, menghayati lagu nasional dan lagu daerah, cinta produk Indonesia, cinta damai, rela berkorban, taat hukum, dll.
Kemandirian, diantaranya: disiplin, percaya diri, rasa ingin tahu, tangguh, bekerja keras, mandiri, kreatif-inovatif, pembelajar sepanjang hayat, dll.
Gotong royong, diantaranya: suka menolong, bekerjasama, peduli sesama, peduli lingkungan, kebersihan dan kerapian, kekeluargaan, aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, dll.
Integritas, diantaranya: jujur, rendah hati, santun, tanggung jawab, keteladanan, komitmen moral, cinta kebenaran, menepati janji, anti korupsi, dll.
Satuan pendidikan dapat merumuskan dan mengembangkan nilai operasional dari Nilai Utama Karakter sikap sosial tersebut secara bersama-sama.
Dan berikut adalah contoh catatan perilaku sikap Sosial yang bisa dicatat pada jurnal pengamatan sikap KI 2
Kemandirian - Disiplin - Terlambat datang ke sekolah - Dinasehati agar bisa datang lebih awal - Masih belum berubah
Kemandirian - Displin - Datang ke sekolah paling awal - -
Kemandirian - Percaya diri - Mengajukan diri untuk lomba bernyanyi mewakili kelas IV
Dan berikut ini contoh deskripsi nilai sikap sosial:
"Aditya sangat jujur, percaya diri, suka menolong dan sudah mampu meningkatkan sikap disiplin."
Demikianlah tentang penilian sikap pada kurikulum 2013 yang sesuai dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
LEBIH LENGKAP TENTANG PENDIDIKAN PENGUTAN KARAKTER (PPK). Silahkan download: Materi Diklat K13 Tahun 2018
Semoga bermanfaat,
dari sini yang masih menjadi pertanyaat saya adalah,
Dari banyaknya butir nilai operasional tersebut, masih berlakukah kaidah jika tidak ada/ tidak dicatat pada jurnal maka dianggap baik?lihat: panduan penilian sikap rev 2016
lalu bagaimana format penilain diri dan penilian antar teman?
download juga: Aplikasi Raport IndoINT yang telah disesuikan dengan PPK
Terima kasih, Sumber https://www.apk13sd.xyz/