Ada banyak teknik yang sebenarnya bisa anda kuasai dengan sangat mudah. Masing-masing dari teknik seperti ini juga dianggap menghasilkan kualitas dan hasil foto yang menarik. Tentu saja anda juga harus didukung dengan spesifikasi kamera yang sangat baik. Salah satu dari teknik yang bisa anda gunakan dalam fotografi adalah HDR. Ini merupakan singkatan dari High Dynamic Range. Teknik fotografi HDR yang digunakan seperti akan menggunakan pengaturan kontras yang cukup tinggi sehingga memudahkan anda untuk menghasilkan foto dengan konsep unik dan mengesankan. Ada beberapa fotografer yang selalu menerapkan konsep seperti ini.
Biasanya teknik fotografi HDR akan dilakukan untuk mendapatkan kontras yang sangat tinggi. Hal ini terjadi karena lingkungan di sekitar objek utama biasanya memiliki pencahayaan yang dianggap terlalu berlebihan. Salah satu contoh yang bisa anda dapatkan adalah dengan pengambilan gambar dari landscape di siang atau sore hari. Kondisi di sekitar objek utama pada waktu itu akan mendapatkan pencahayaan matahari yang sangat berlebihan. Selain itu, kontras yang cukup rendah juga bisa diterapkan dengan menggunakan teknik seperti ini. Biasanya detail ini dilakukan untuk melakukan pengambilan gambar pada pemandangan langit yang cukup gelap untuk menangkap objek seperti bintang.
5 teknik fotografi HDR yang bisa anda coba dengan mudah
Anda harus tahu bahwa teknik dari pengambilan foto yang menggunakan pengaturan HDR biasanya akan melibatkan banyak objek dan komposisi. Tentu saja detail warna yang diterapkan akan disesuaikan dengan pencahayaan yang anda inginkan. Ada banyak detail kontras yang bisa anda gunakan dengan sangat mudah. Salah satunya dengan mempertimbangkan objek yang berada di kontras rendah atau tinggi. Pencahayaan seperti ini memang terlihat sangat menarik dengan integrasi dari komposisi yang berbeda. Pengambilan gambar di cahaya terang atau gelap tentu saja memberikan efek yang luar biasa. Berikut ini ada 5 teknik fotografi HDR yang bisa anda coba untuk mendapatkan hasil foto menarik, seperti:
Cara membuat foto lebih tajam dengan HDR Photoshop
1. Gunakan perlengkapan ideal
Salah satu dari teknik fotografi HDR yang memudahkan anda untuk mendapatkan hasil terbaik tentu saja harus didukung dengan perlengkapan ideal. Perlengkapan utama yang harus anda gunakan tentu saja kamera dengan spesifikasi terbaik. Selain itu, lensa dari kamera itu juga disesuaikan dengan konsep foto yang anda inginkan. Biasanya beberapa fotografer selalu menyarankan untuk menggunakan lensa tele. Perlengkapan penting lainnya yang memberikan pengaruh terhadap hasil foto ada tripod atau penyanggah kamera.
Tripod harus digunakan untuk mendapatkan momen terbaik dari konsep foto yang anda inginkan. Fungsi dari perlengkapan ini untuk menghindari getaran saat anda menggunakan pengaturan kontras yang berbeda. Apalagi untuk mendapatkan foto dari kontras yang cukup rendah tentu saja posisi still dari kamera sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan kamera juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menangkap objek dari kontras yang cukup rendah. Kondisi ini juga membantu anda untuk menghindari hasil foto blur atau berbayang.
2. Terapkan pengaturan sesuai kondisi objek
Anda harus menggunakan pengaturan dan fitur ideal untuk objek yang akan ditangkap dengan konsep foto seperti ini. Hal ini dimulai dengan tidak melakukan perubahan atau penggantian nilai aperture dari satu sesi pengambilan gambar. Anda juga harus melakukan pengaturan tambahan dengan membuat mode aperture priority dengan munculnya icon A atau AV. Detail seperti ini memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan dari seluruh pencahayaan yang ditangkap atau masuk dalam kamera itu.
Saat anda menerapkan posisi pengaturan kamera seperti ini biasanya akan memberikan pengaruh besar dari hasil foto. Apalagi shutter speed yang diterapkan juga sangat mudah. Biasanya hal ini membuat pengaturan lain tidak dibutuhkan lagi. Kamera akan memilih sendiri pengaturan detail untuk shutter speed.
3. Maksimalkan manual focus
Hal lain yang dibutuhkan pada teknik fotografi HDR adalah pengaturan focus pada kamera. Sebagian fotografer mungkin akan nyaman dengan menggunakan mode auto focus. Cara seperti ini memang memudahkan anda untuk mendapatkan foto dengan baik dan cepat. Selain itu, anda juga tidak perlu repot mengganti posisi lensa hingga pengaturan ISO. Namun, kadang-kadang mode seperti ini juga tidak bisa digunakan pada beberapa kondisi kontras yang berbeda. Anda tetap harus melakukan perubahan pada fitur dan pengaturan kamera itu sendiri.
Cara ideal yang bisa diterapkan tentu saja dengan menggunakan mode manual focus. Cara seperti ini memang cukup rumit bagi sebagian anda. Apalagi pengaturan yang diterapkan biasanya digunakan untuk menganti posisi lensa dan menyesuaikan titik fokus pada viewfinder. Selain itu, anda juga harus mempertimbangkan pengaturan ISO yang ideal untuk masing-masing dari objek dengan kondisi kontras yang berbeda. Kadang-kadang cara seperti ini sangat sulit karena detail pada view finder dan objek utama juga berada dalam posisi yang berbeda. Mungkin anda bisa menerapkan mode auto atau semi auto terlebih dahulu dan menggantinya dengan mode manual focus.
4. Matrix metering sangat berpengaruh
Kontras yang berada di sekitar objek utama memang memberikan pengaruh terhadap konsep dari teknik HDR yang anda gunakan. Tentu saja ini akan memudahkan anda untuk mendapatkan hasil foto yang berbeda. Pengaturan ISO memang harus dilakukan dengan mempertimbangkan ukuran kontras yang dibutuhkan. Biasanya ISO yang rendah akan digunakan untuk kontras yang terlalu berlebihan. Sebaliknya, ISO tinggi akan berfungsi untuk menangkap objek yang berada di kontras sangat rendah. Pencahayaan ini memang akan terlihat sangat ideal bila anda bisa melakukan pengaturan secara maksimal.
Hal lain yang harus diperhitungkan tentu saja dengan menggunakan matrix metering. Pengaturan ini dilakukan untuk memudahkan kamera menentukan penyesuaian dengan ukuran ideal dari jumlah eksposur yang dibutuhkan. Metering seperti ini memang bisa membantu anda untuk mendapatkan penyesuaian terhadap kondisi dari kontras atau pencahayaan. Apalagi beberapa pola yang diterapkan dianggap akan menjadi bagian penting untuk memaksimalkan konsep foto yang anda inginkan. Anda juga harus melakukan integrasi terhadap beberapa pengaturan pada fitur kamera yang digunakan.
5. Gunakan fitur bracketing
Beberapa kamera dslr saat ini sudah didukung dengan fitur bracketing. Fitur ini akan memberikan kemudahan bagi anda untuk mendapatkan pilihan dari titik fokus dengan kontras berbeda. Aktifkan automatic bracketing untuk memudahkan anda menentukan pilihan yang ideal dari hasil foto itu. Misalnya saja, anda bisa mengaktifkan fitur automatic bracketing ini untuk mendapatkan 3 hingga 7 foto sekaligus. Detail dari foto ini juga dilakukan dengan pengaturna shutter speed yang sangat berbeda. Anda bisa memilih secara mudah dari hasil foto yang berbeda itu.
Fitur dari automatic bracketing seperti ini akan memudahkan kamera untuk melakukan perubahan nilai eksposur. Bahkan, perubahan yang diterapkan juga dalam waktu sangat cepat. Kondisi ini membuat anda mendapatkan banyak foto dengan nilai eksposur yang berbeda.